sudikah maaf ini diterima?

Dingin malam di Information commons kian kurasa sedangkan sekarang musim panas sudah tiba.. Ku rehatkan mindaku dari ketepuan nota-nota kimia dan keserabutan past years.. lalu ku log in ke laman buku muka ku sambil mendengarkan lagu-lagu instrumental di laman blog ku.. ilham mulai datang tatkala menjengah laman buku muka yang penuh dengan kata 'maaf'..

Tiada banyak yang ingin kusampaikan dalam entri kali ini.. sekadar terlintas untuk mengarang sesuatu.. kerana aku kurang gemar menulis panjang.. maka kuringkaskan entri kali ini dalam rangkap-rangkap luahan hati....

Ku lihat ke luar jendela,

langit gelap berselit cahaya kecil lampu jalanan,

kutanya diri,

mampukah aku hidupkan lilin,

tatkala kegelapan menyelimuti,

sedang aku sering mengutuk kegelapan,

tanpa usaha mencetus solusi

mampukah aku menelan semula,

air liur yang sudah ku ludahkan,

sudah terlalu banyak kata terluah,

mungkin sebanyak itu juga hati terluka..

mampukah aku bersihkan,

hati kotor tercalit noda di sana sini,

sudah terlalu banyak bertingkah,

dan banyak juga yang tersakiti..

jiwa lemah dan rapuh,

seringkali kalah pada nafsu,

segalanya teruburu-buru,

kini jiwa itu mula sedar sesuatu,

akan jiwa lain yang teraniaya kerananya,

jiwa resah yang ingin tenang,

hauskan isi kemaafan dan keampunan,

maaf dari kamu, dia, dan mereka,

ampunan dari Yang Maha Pengampun,

mengharapkan kesudahan yang indah,

buat jiwa ini,

buat kamu, dia dan mereka,

ikhlas kumohon,

sudikah maaf ini diterima?

Wassalam