Konflik oh konflik
pergi kau jauh-jauh
wujudmu mengundang serabut ku
keliru, bimbang bermaharaja lela
sedang syaitan bersorak ria
raikan tumpasnya anak-anak Adam
pada nafsu
pada godaan
Jangan begitu
takutnya munafik
di depan baik, di belakang jijik
akal sempit hati sakit
hidup mudah terasa rumit
Taubat
kembali sesudah berbuat
biar dosa segunung tinggi
ampunan tersedia
asal ikhlas dan yakin
takkan mengulangi
maaf pada hak yang dizalimi
oh konflik, selamat tinggal
biar aku tenang
No comments:
Post a Comment